Semua yang saia tulis adalah apa yang ada di dalam pikiran saia . . . menulis adalah luapan emosi saia, pelampiasan marah saia, dan penyegar bagi otak saia . . .
cari saja
home
WeLLcOme To My MiNd
BuKa.... LiHaT....BaCa.....
Minggu, 30 Oktober 2011
sepi
Tubuhku bagai serpihan kaca
Yang tak lagi utuh
Jiwa dan ragaku tak lagi menyatu
Dalam badanku
Lukisan hidupku pudar
Seiring pandang mataku
Binar mataku yang termakan waktu
Tak sisakan secarik cerita
Tentang senyum kecupan mentari
Yang tak lagi bisa kunikmati
Ranjang reot yang berbunyi
Pengganti kehangatan tubuh kekasihku
Kelambu dan selimut berlumut
Yang kini setia memberi aroma di badanku
Hingga semakin terasa gelap di sekelilingku
Dan ranjang tak lagi berbunyi
Made Shelly Nilayati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
1. Menulis Paragraf Deskriptif Menulis paragraf deskriptif sebagai salah satu aspek kebahasaan sebenarnya sangat perlu dalam kehidupan se...
-
Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita. Kompetensi Dasar : 1.1. Menyimpulkan isi b...
-
A. Santun Berbahasa Dalam buku Berbahasa Secara Santun (Pranowo: 2009) dibahasa mengenai kesantunan dalam berbahasa. Struktur bahasa yang sa...
-
"kita ada untuk saling melengkapi satu sama lain, sebenarnya tak ada satupun ciptaan Tuhan yang bisa hidup sendiri" Di sebuah ruan...
-
Di sebuah ruang baca ada seorang penulis yang sangat rajin menuangkan ide-idenya ke dalam kertas melalui goresan pena dengan kata-kata yang...
-
Suasa perkotaan yang ramai bukan hanya kerena penduduk aslinya juga karena banyaknya penduduk yang datang untuk berbagai hal. Hal itu menyeb...
-
Masa lalu, siapa yang tak punya masa lalu? Aku yakin semua memilikinya. Walaupun itu menyakitkan, menyedihkan, membingungkan, atau bahk...
-
Tubuhku bagai serpihan kaca Yang tak lagi utuh Jiwa dan ragaku tak lagi menyatu Dalam badanku Lukisan hidupku pudar Seiring pandang mata...
-
melihat negeriku pikiranku cenat-cenut seperti sakit gigi atau malah sakit hati pemimpin negeriku seperti tutup mata bermain sandiwara di s...
-
Seorang pria duduk di dalam sebuah mobil bersama dengan kekasihnya. pria itu berkata kepada sang kekasih "saya lapar ingin rasanya saya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar