Semua yang saia tulis adalah apa yang ada di dalam pikiran saia . . . menulis adalah luapan emosi saia, pelampiasan marah saia, dan penyegar bagi otak saia . . .
cari saja
home
WeLLcOme To My MiNd
BuKa.... LiHaT....BaCa.....
Senin, 23 Mei 2011
Dilema
Aku ragu
Harus bangga atau malu
Pada bangsa yang melahirkanku
Jauh di gubuk yang beratap kayu
Jika dulu aku berseru
Jayalah indonesiaku
Kini kata itu enggan terulang lagi
Terganti kata anti korupsi
Aku tinggal di desa
Jauh dari aroma persaingan kota
Bukan karena itu aku hanya diam saja
Melihat bangsaku porak-poranda
Aku hanya rakyat biasa
Tak berani menggangkat muka
Bila salah kata kepada negara kena pidana
Salah negara kepada rakyat hanya biasa
Pemimpinku seperti orang buta
Tak melihat rakyat yang terluka
Hanya asik di singgasana
Tanpa ingat dari mana asalnya
Aku ragu
Harus bangga atau malu
Bangsa yang dulu diperjuangkan
Kini justru hampir tenggelam karena uang
Kembalikan Indonesiaku
Yang dulu damai bersatu
Kembalikan bangsa ini
Tanpa ada korupsi dan terus demokrasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
1. Menulis Paragraf Deskriptif Menulis paragraf deskriptif sebagai salah satu aspek kebahasaan sebenarnya sangat perlu dalam kehidupan se...
-
Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita. Kompetensi Dasar : 1.1. Menyimpulkan isi b...
-
A. Santun Berbahasa Dalam buku Berbahasa Secara Santun (Pranowo: 2009) dibahasa mengenai kesantunan dalam berbahasa. Struktur bahasa yang sa...
-
"kita ada untuk saling melengkapi satu sama lain, sebenarnya tak ada satupun ciptaan Tuhan yang bisa hidup sendiri" Di sebuah ruan...
-
Di sebuah ruang baca ada seorang penulis yang sangat rajin menuangkan ide-idenya ke dalam kertas melalui goresan pena dengan kata-kata yang...
-
Suasa perkotaan yang ramai bukan hanya kerena penduduk aslinya juga karena banyaknya penduduk yang datang untuk berbagai hal. Hal itu menyeb...
-
Masa lalu, siapa yang tak punya masa lalu? Aku yakin semua memilikinya. Walaupun itu menyakitkan, menyedihkan, membingungkan, atau bahk...
-
Tubuhku bagai serpihan kaca Yang tak lagi utuh Jiwa dan ragaku tak lagi menyatu Dalam badanku Lukisan hidupku pudar Seiring pandang mata...
-
melihat negeriku pikiranku cenat-cenut seperti sakit gigi atau malah sakit hati pemimpin negeriku seperti tutup mata bermain sandiwara di s...
-
Seorang pria duduk di dalam sebuah mobil bersama dengan kekasihnya. pria itu berkata kepada sang kekasih "saya lapar ingin rasanya saya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar